Friday, May 31, 2013

Nikah atau Tidak ??

Apabila ada pertanyaan bagi seorang ahli ibadah, mana yang terbaik baginya, apakah ia harus kawin atau tidak?

Pilihan yang paling utama atau afdhal baginya adalah pilihan yang membuatnya lebih selamat bagi agamanya dan lebih tenang di hatinya. Apabila dengan kawin atau menikah membuat dirinya tenang, hidup lebih teratur, maka menikah lebih utama baginya. Akan tetapi bila ada kekhawatiran apabila ia menikah maka ibadahnya akan terganggu, maka pilihan yang afdhal baginya adalah meninggalkan menikah.

Sangat makruh bagi yang belum mempunyai istri melamun dan memikirkan tentang perempuan yang dapat mendorong nafsu syahwat kepada perempuan.

Hukum nikah pada asalnya adalah mubah, akan tetapi dapat menjadi wajib, sunnah, makruh ataupun haram bergantung pada kondisinya.

• Wajib: Bila sudah cukup umurnya, sudah mempunyai penghasilan untuk menafkahi rumah tangganya dan mempunyai nafsu syahwat yang besar terhadap perempuan yang dikhawatirkan akan menimbulkan zina bila tidak segera menikah.

• Sunnah: Sudah cukup umurnya, sudah mempunyai penghasilan, akan tetapi dia dapat mengendalikan hawa nafsu syahwatnya.

• Makruh: Bila belum cukup umurnya atau sudah mencukupi umurnya akan tetapi tidak mempunyai penghasilan untuk menafkahi rumah tangganya.

• Haram: Apabila tidak mempunyai nafsu syahwat kepada perempuan.

Disampaikan oleh al-Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf (Pimpinan Majelis Ta’lim Al-Kifahi Al-Tsaqafy)




Bila kamu hendak mendatangi istrimu, maka bacalah doa ini:

بـِسْمِ اللهِ اللهم جَنِـبـْنـَا الشَيْطـَانَ وَجَنِبَ الشيْطـَانَ مَارَزَقـْتـَنـَا

“Ya Allah jauhkanlah syaitan dari diri kami dan jauhkanlah syaitan dari rizki yang Engkau berikan kepada kami.”

Doa tersebut cukup dibaca oleh salah seorang dari keduanya (suami saja atau istrinya saja), karena merupakan sunnah kifayah, artinya satu orang yang membaca sudah cukup bagi keduanya. Bila kita membaca doa ini niscaya anak keturunan kita akan terhindar dari ganguan syaitan.

Nabi Saw. bersabda: “Jangan kamu bercampur dengan istri kamu seperti binatang.” Maksud dari sabda Nabi tersebut adalah: Janganlah bercampur dengan istri hanya bertujuan untuk memuaskan nafsu syahwat semata, tanpa diawali dengan doa dan niat yang baik, seperti niatkan bercampurnya kita untuk menambah umat Nabi Muhammad Saw., untuk memberikan nafkah bathin kepada istri, untuk menyenangkan istri atau agar terhindar dari perbuatan zina dll.

Tuntunan Rasulullah Saw.: “Bila salah seorang dari kamu mendatangi istri kamu, maka tutuplah auratmu, jangan seperti terbukanya keledai yang sedang bercampur.”

Sayyidah ‘Aisyah Ra. berkata: “Nabi selama bercampur denganku tidak pernah melihat auratku dan akupun tidak pernah melihat aurat Nabi.”

Tutuplah auratmu dengan kain. Apabila hal ini dijalankan insya Allah kita akan mendapatkan keturunan yang sholeh dan sholehah.

Hendaklah kamu disaat bercampur dengan istri, tenang dan rileks, jangan tergesa-gesa. Apabila dilakukan dengan tergesa-gesa, maka bisa jadi sebagai hambatan atau penyebab tidak mendapatkannya keturunan.

Jika kamu sudah akan mencapai klimaks, maka bacalah doa ini di dalam hati tanpa mengerakkan bibir:

اَلْحَمْد‘ِللهِ الذِى خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا وَجَعَلَه‘ نـَسَبًا وَصِهْرًا وَكـَانَ رَبكَ قَدِيرًا

“Segala puji bagi Allah yang menciptakan manusia dari air sperma dan menjadikanya keturunan dan berkerabat dan Dialah Tuhanmu Maha Kuasa.”





Semoga Bermanfaat

Bingung Mau Jadi Apa ??

Ya Tuhan, jadikan aku orang yang hanya dengan kipas-kipas saja uang mendatangiku!
Cling: 10 tahun kemudian ia jadi penjual sate...

Ya Tuhan, jadikan aku orang yang hanya dengan duduk menggerak-gerakkan kaki, bisa dapat rejeki!
Cling: 12 tahun kemudian ia menjadi penjahit!

Source Image: mizan.com


Ya Tuhan, jadikan aku orang yang hanya dengan duduk diam uang mendatangiku!
Cling: 6 tahun kemudian ia menjadi penjaga ponten umum di terminal!

Ya Tuhan, jadikan aku orang yang memerintah orang kaya! Jadikan aku hambaMu yang mengatur mereka dengan leluasa dan kuasa!
Cling: 5 tahun kemudian ia jadi tukang parkir!

Ya Tuhan, jadikan aku orang yang berwibawa, tatapanku disegani orang, dan setiap yang bertemu merasa sungkan!
Cling: 11 tahun kemudian ia jadi debt collector!

Ya Tuhan, jadikan hamba orang penting bermobil yang jasa hamba dibutuhkan orang, dan setiap bantuan hambaMu ini membahagiakan orang. Kabulkan Ya Tuhan!
Cling: 13 tahun kemudian ia menjadi sopir truk sedot WC!

Ya Tuhan, jadikan hambaMu ini seorang yang punya banyak pengikut. Kemana hambaMu ini melangkah, pengikutku selalu menaatiku...
Cling: 15 tahun kemudian ia angon bebek!






----
Jangan minder, jangan rendah diri, yang penting fokus mencari nafkah, telaten, dan HALAL!






Wednesday, May 29, 2013

Nasehat Untuk Putriku

"Nasehat Untuk Putriku"

Wahai putriku, aku masih teringat masa kecilmu, tampak kepolosanmu tanpa dosa. Terlintas dibenakku sebuah makna tanggung jawab. Dirimu pun akan selalu berkembang seiring berjalannya waktu. Dan tanpa terasa engkau telah di ambang kedewasaan. Tergugah kesadaranku bahwa tiba-tiba dirimu dalam suasana yang amat mengkhawatirkan. Engkau berada pada zaman kejayaan iblis dan bagundal-bagundalnya dari bangsa manusia yang setiap saat siap hancurkanmu dengan segala yang dimilikinya. Zaman dengan budayanya dan zaman dengan pelaku-pelakunya.
Source Image

Maafkan aku dan mohonkan aku ampun kepada Allah jika ternyata aku pun kurang serius memperhatikanmu. Aku telah lalai membekalimu hal-hal yang amat kau butuhkan kelak di akhirat. Aku jarang memperkenalkanmu kepada Allah dan Rasulullah SAW. Sekolah yang aku pilihkan untukmu hanya sekolah yang menghantarmu berbangga dengan dunia tanpa aku imbangi dengan pendidikan agama, yang sebenarnya lebih engkau butuhkan. Bahkan, Aku sering sodorkan padamu hal-hal yang membahayakanmu. Aku telah memasukkan pesan dan bisikan musuh-musuhmu ke rumahmu. Aku telah hadirkan dalam kehidupanmu potret moral yang busuk melalui layar televisi yang kau nikmati setiap saat. Aku pun telah membekalimu dengan handphone kontrol iblis yang senantiasa menyertaimu yang sebenarnya justru menyulitkanku untuk mengawasimu. Bahkan aku pun sering tidak peduli dengan perkembangan akhlakmu setiap saat. Aku hanya memikirkan kebutuhan lahirmu, makan, minum, baju dan tempat tinggal. Sementara kebutuhan hati dan jiwamu yang menghantarmu ke dalam kebahagiaan dalam keabadian di akhirat tidak pernah aku pikirkan. Bahkan kadang baju yang kubelikan pun baju yang mengundang nafsu pengikut iblis. Aku sering menjadi orang dungu yang hanya bisa bengong melihat dirimu berdandan untuk membangkitkan hawa nafsu budak iblis. Kecemburuanku kadang hilang dan menjadikan diriku kurang berarti bagimu.

Wahai putriku bantulah aku untuk mengembalikan kemuliaan pada dirimu. Maafkan aku jika saat ini aku berbeda dengan hari yang lalu. Kemarin aku lemah dan dungu yang amat membahayakanmu. Dan hari ini aku telah menyadari bahwa aku harus meninggalkan kedunguan dan kelemahanku demi kemulyaan dan kejayaanmu kelak diakhirat.

Aku tidak ingin disebut tolol dan dungu dengan pendidikanmu yang tidak membawa keselamatanmu di akhirat. Aku tidak mau di bilang bodoh melihat pakainnmu yang separoh hati kau kenakan, sebagian badanmu tertutup dan sebagian lagi terbuka. Aku tidak ingin kau dihinakan oleh mata jalang hamba hawa nafsu. Maka perhatiakan bahwa dirimu harus kau mulyakan. Berdandanlah dengan dandanan yang berwibawa dihadapan perampok-peramopok kehormatan. Jadikanlah mereka takut mendekatimu dan jera jika mereka berusaha menjailimu. Jangan kau rendahkan dirimu dengan kau umbar tubuhmu disana sini. Sebab jika dirimu tidak bisa menghargai dirimu sendiri maka orang lainpun tidak menghargaimu.

Kemulyaanmu wahai putriku pada kepribadianmu. Jika engkau berwibawa dan mulya maka lelaki jalang hamba hawa nafsupun akan enggan mendekatimu. Senyummu amat mahal jangan kau berikan kepada semua orang sebab tidak semua orang tahu nilai senyummu. Suaramu pun adalah nilai dirimu. Jangan bersuara yang mengundang nafsu di hadapan bagundal iblis sehingga mereka meremehkanmu. Telah banyak gadis-gadis seumurmu telah direndahkan oleh mereka. Lihatlah di sekitarmu, anak gadis sebaya denganmu telah tenggelam dalam kenistaan. Harga dirinya telah digadaikan dengan karir dan ketenaran..

Putriku, Sungguh itulah bahasa cinta dan kasihku yang engkau butuhkan saat ini. Aku sadar bahwa engkau saat ini sudah tidak butuh orang tua yang hanya bisa memanjamu. Akan tetapi saat ini engkau butuh orang tua yang mendidikmu dan menuntunmu kepada kemulyaan.
Jangan heran jika aku kadang cerewet wahai putriku dan songsonglah masa depanmu dengan kemulyaan.

Wallahu a'lam bishshowab





Oleh : Abuya Yahya, Majelis al Bahjah Cirebon

MP3 Qoshidah Imam Abdullah bin Alawi al Haddad

CD ini terdiri dari 8 qoshidah Imam Abdullah Bin Alawi al Haddad. Dilantunkan dalam bahasa Arab oleh Salim bin Hafiz dan Alwi al Haddad. Buku yang dilampirkan dengan CD ini mengandung teks qhosidah dan terjemahannya dalam bahasa melayu.

Biografi/ Manakib singkat dari Imam al Haddad bisa dibaca di sini Wikipedia

Semua file qoshidah mp3 ini diambil dari alhawi.net

Dari penerbit sendiri menekankan bahwa CD Mutiara Qasidah ini tidak untuk diperjualbelikan. Tetapi diberikan secara gratis.

Untuk mendowload silahkan klik link berikut ini. Kami sertakan dua link. Jika link pertama mati bisa mencoba link yang berada paling bawah.

01-Ya Saiyidi Ya Rasulullah
02-YaRabbi Ya Alimal Hal
03-Ya Rasulullah Salamun Alaik.mp3
04-Ala Yallah Bi Nadzrah
05-Qad Kafani IlmuRabbi
06-Salamun Salamun Kamiskil Khitam
07-AlaikabiTaqwallah
08-Ya Dzaljalali Wal Ikram


Link alternatif dari M. Syafi'i di blogits.ac.id

http://www.4shared.com/audio/LmbyT-xN/01YaSaiyidiYaRasulullah.html
http://www.4shared.com/audio/2US66KGk/02YaRabbiYaAlimalHal.html
http://www.4shared.com/audio/PXSvAuNc/03YaRasulullahSalamunAlaik.html
http://www.4shared.com/audio/YnBxzpyY/04AlaYallahBiNadzrah.html
http://www.4shared.com/audio/PGFP_R87/05QadKafaniIlmuRabbi.html
http://www.4shared.com/audio/hNwJ91AB/06SalamunSalamunKamiskilKhitam.html
http://www.4shared.com/audio/ZjVLsxRW/07AlaikabiTaqwallah.html
http://www.4shared.com/audio/a3wXRq-g/08YaDzaljalaliWalIkram.html



Terima kasih, semoga bermanfaat


Friday, May 24, 2013

Yakin Jawabanmu Benar ??

Isilah titik-titik di bawah ini :

1. Allah menciptakan TERTAWA dan .......
2. Allah itu MEMATIKAN dan ......
3. Allah menciptakan LAKI-LAKI dan .......
4. Allah memberikan KEKAYAAN dan ......



Mayoritas kita akan menjawab:
1. MENANGIS.
2. MENGHIDUPKAN.
3. PEREMPUAN
4. KEMISKINAN.

Yakin jawaban itu benar?

Untuk mengetahui apakah jawaban di atas itu benar atau tidak, mari kita cocokkan jawaban tersebut dengan rangkaian firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam surat An-Najm (53), ayat: 43-45, dan 48.

sebagai berikut:

ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﺿْﺤَﻚَ ﻭَﺃَﺑْﻜَﻰ
"dan Dia-lah yang menjadikan orang TERTAWA dan MENANGIS." (QS. 53:43).

ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻣَﺎﺕَ ﻭَﺃَﺣْﻴَﺎ
"dan Dia-lah yang MEMATIKAN dan MENGHIDUPKAN." (QS. 53:44).

ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺰَّﻭْﺟَﻴْﻦِ ﺍﻟﺬَّﻛَﺮَ ﻭَﺍﻟْﺄُﻧﺜَﻰ
"dan Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan LAKI-LAKI dan PEREMPUAN. " (QS. 53:45).

ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻏْﻨَﻰ ﻭَﺃَﻗْﻨَﻰ
"dan Dia-lah yang memberikan KEKAYAAN dan KECUKUPAN." (QS. 53:48).

Ternyata jawaban kita umumnya BENAR hanya pada no. 1-3. Tapi,
jawaban kita untuk no. 4 umumnya SALAH.

Jawaban versi Allah dalam Al-Qur'an bukan KEMISKINAN, tapi KECUKUPAN.

Masya Allah..!!!

Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala hanya memberi KEKAYAAN dan KECUKUPAN kepada hamba-Nya.

Dan yang "menciptakan" KEMISKINAN adalah diri kita sendiri. Hal ini bisa karena ketidakadilan ekonomi, malas, bisa juga karena kemiskinan itu kita bentuk di dalam pola pikirkita sendiri. Itulah hakikatnya, mengapa orang-orang yang senantiasa bersyukur, walaupun hidup pas-pasan ia akan tetap tersenyum dan merasa CUKUP.

Jadi, marilah kita bangun rasa KECUKUPAN di dalam hati dan pikiran kita, agar kita menjadi hamba-Nya yang selalu BERSYUKUR.

Semoga bernilai ibadah dan semoga bermanfaat.
Aamiin Ya Rabbal'alamiin.











Salam santun.
Abdul Royan

Sunday, May 12, 2013

Hatiku Hancur

Kau membuatku menangis
Kau merobek perasaanku
Kau dapat menghancurkan hatiku sekejap
Itu bukan salahmu
Ku kira itu adalah salahku
Karna cinta tidak dapat dipaksakan
Mungkin kita dimaksudkan untuk bersatu

Senyum sahabat dekatku
Masih tidak membantu
Sekarang aku tahu
Untuk beberapa alasan
Hatiku tak bisa melepasmu
Aku mencoba lebih dari sekali
Untuk mendapatkan sosok pengganti









Source

Friday, May 10, 2013

Kadang Saat Sesak

*Saya kira begitu

Saya kira, burung tak punya rasa sedih,
Karena nampaknya, mereka selalu bisa terbang,
Kapanpun mereka mau

Saya kira, ikan tak punya rasa sesal,
Karena nampaknya, mereka selalu bisa berenang,
Kapanpun mereka ingin

Karena manusia,
Kadang saat sedih, sering saat sesal
Mereka jadi berhenti makan, berhenti mandi,
Bahkan berhenti berpikir sebagai manusia

Aih, saya kira, cacing juga tak punya rasa sesak
Karena nampaknya, mereka selalu bisa menggali tanah
Kapanpun mereka maju

Juga ayam jago, tak punya rasa kecewa
Karena nampaknya, setiap pagi dia selalu berkokok
Kapanpun, hari apapun, mau apapun

Karena manusia,
Kadang saat sesak, sering saat kecewa
Mereka jadi berhenti maju, nggak move on, malas bangun pagi
Bahkan kepengin hari menjadi berhenti baginya

Mungkin begitu
Mungkin juga tidak demikian

Tere Lije

Membangun "Rumah" Tanpa Tangga

MACAM-MACAM RUMAH TANGGA

Nikah merupakan pintu masuk menuju Rumah Tangga. Maka sangat urgen kita pertanyakan "Rumah tangga macam apa yang akan kita bangun?"

Di bawah ini ada beberapa contoh rumah tangga yang ada di sekitar kita (bisa ditambahkan lagi dan silakan dipilih mana yang cocok):

1. Rumah Tangga Bisnis

Pada awal dibinanya rumah tangga ini telah dihitung-hitung berapa keuntungan materi yang akan diperoleh bila aku menikah dengan si fulan, berapa tabunganku akan bertambah saat menikah dan setelah menikah. Apa pasanganku nanti dapat menambah hartaku atau malah akan mengurangi. Dan bila kami nanti punya anak, berapa anak yang kira-kira dapat menguntungkan usaha yang kami jalankan saat ini dst. Rumah tangga seperti ini banyak sekali ditemukan di negara Barat yang hanya berfikir pada materi.

Allah telah berfirman: “Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, merekalah yang memperoleh balasan berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam surga).” (QS. 34:37).

2. Rumah Tangga Militer

Yang terdengar dari rumah tangga ini hanya perintah-perintah atau komando komando layaknya jendral kepada kopralnya. Bila si kopral tidak melaksanakan atau lalai menjalankan tugas, maka konsekuensinya adalah hukuman, baik berupa umpatan atau bahkan pukulan. Di sini tidak ada suasana dialogis yang mesra, anggota keluarga yang berperan sebagai kopral, selalu merasa tertekan dan takut bila ada sang jendral di rumah, dan selalu berdoa dan berharap agar sang jendral segera berlalu keluar rumah.

3. Rumah Tangga Arena Tinju

Bila suami dan istri merasa memiliki derajat, kekuatan dan posisi yang setara serta pendapatnya lah yang benar dan harus terlaksana. Bila ada perbedaan dan salah faham sedikit saja, maka digelarlah pertandingan yang dapat berupa, baku cekcok, baku hantam atau baku UFO (piring terbang). Masing-masing berusaha membuat KO lawannya dengan berbagai taktik. Tidak ada kata damai sebelum salah satunya menyerah.

4. Rumah Tangga Islami

Di dalamnya ditegakkan adab-adab Islam, baik individu maupun seluruh anggota. Mereka berkumpul dan mencintai karena Allah, saling menasehati ke jalan yang ma’ruf dan mencegah dari kemunkaran. Setiap anggota betah tinggal di dalamnya karena kesejukan iman dan kekayaan ruhani. Rumah tangga yang menjadi panutan dan dambaan ummat yang di dalamnya selalu ditemukan suasana sakinah, mawaddah dan rahmah.

Merupakan surga dunia, seperti yang sering kita dengar, Rasulullah Saw. pernah bersabda: “Baiti jannati”, Rumahku adalah surgaku.” Rumah yang dimaksud di sini tentunya bukan bangunan fisiknya yang bak istana dengan taman yang luas dan kolam renangnya, tapi rumah di sini adalah rumah tangga “ruh” dari rumah tersebut.


Silakan dipilih bagi Anda sekalian yang sudah mendekati dan sudah berumah tangga, dan silakan kembali ngaplo buat para jomblo.




Pacaran Itu Ngapain ?

*Kalian tahu persamaan antara mafia dan pacaran?
Oleh : Darwis Tere Lije

Kita sebut saja abang kita ini namanya abang Togar--saya minta maaf jika ada yang namanya Togar, ini hanya cerita. Abang Togar kita ini suka sekali mabuk-mabukkan, nongkrong di lapo pinggir jalan dekat pasar inpres. Alkisah, pada suatu hari Abang Togar pesan itu tuak dua botol. Di minum sama dia, tertawa-tawa, sudah siap mabuk, aduh, sialan kata Abang Togar, ternyata tuak itu palsu, bukannya mabuk, cuma kembung perutnya. Maka marahlah abang Togar, ngamuk-ngamuk di lapo itu, "Kurang ajar, siapa ini yang berani jual tuak palsu, dasar penipu, pengkhianat, tidak tahu malu. Saya sudah rajin minum di sini, setia sekali minum di sini, ternyata dikhianati. Dasar tidak berperasaan. Saya benci."

Puuh, kita lupakan dulu Abang Togar--biarkan dia terus ngoceh, marah-marah, di depan lapo itu, ditonton sepasar inpres.

Tokoh kedua kita, sebut saja namanya Mas Joko--lagi-lagi saya minta maaf jika ada yang namanya Joko, ini hanya cerita. Mas Joko ini suka sekali membeli DVD bajakan. Wah, tak terbilang, film asing, film lokal, apalagi film dari novel tere liye, lebih semangat dia bajak, pergi dia ke sekitaran glodok Jakarta yang ngetop itu. Alkisah, pada suatu hari Mas Joko membeli 20 film, dibawa pulang, siap-siap ditonton, ternyata DVD itu rusak semua, bukannya asyik nonton, malah jengkel marah-marah, melempar dvd player. Maka marahlah mas Joko, ngamuk2 di lapak penjual dvd bajakan, "Dasar kau pengkhianat, setiap minggu sy beli dvd di sini. Dasar tidak tahu malu, saya sudah setia beli sama kamu, ternyata kau penipu. Dasar tidak berperasaan. Saya benci."

Aduh, sudahlah, kita tinggalkan dulu Mas Joko--biarkan dia ngamuk-ngamuk di lapak dvd bajakan, membuat ramai glodok, ditonton banyak orang.

Kita bergerak ke inti kenapa tulisan ini dibuat. Kita sebut saja namanya, eh, banyak ternyata, susah sy sebut satu-satu. Kita sebut saja Mr. X dan Miss Y. Wuih, Mr X dan Miss Y ini adalah orang-orang yang pacaran. Lihatlah, banyak sekali yang pacaran, mesra benar di dunia maya, bilang I love U setiap hari, mengganti nama demi pasangannya, pasang foto paling romantis sedunia, sudah kayak menikah seratus tahun saja betapa mesranya orang-orang ini. Alkisah, pada suatu hari Mr X dan Miss Y bertengkar, lantas putus, 'lo gue end', gamer over. Maka apa yang terjadi, hilang sudah semua kata mesra yang pernah ada, dinding facebook mereka sekarang dipenuhi dengan makian, "Dasar kau pengkhianat cinta, setiap hari gue perhatiin, ternyata penipu. Dasar tidak tahu malu, saya sudah setia mati-matian, ternyata selingkuh. Dasar tidak berperasaan. Saya benci."

Weleh, weleh, beda dengan Abang Togar yang ngoceh di depan lapo tuak sahaja, bikin ramai pasar, beda juga dengan Mas Joko yang cuma ngamuk di lapak dvd, bikin hangat suasana glodok, Mr X dan Miss Y ini ngoceh ke "seluruh dunia", bisa dilihat orang-orang dari London, New York, hingga pelosok-pelosok kampung--jika ada yang mau lihat sih. Seru sekali menontonnya.

Tapi, tapi oh tetapi ketiga hal ini, jelas ada samanya, jelas sekali ada benang merahnya, apa itu? yaitu: mereka ini sama2 protes/marah2 untuk hal yang sebenarnya aduh kita tahu sendirilah. Bersikukuh setia, loyal, menggunakan etika/standar, untuk hal yang sebenarnya tidak pada tempatnya.

Saya masih mending lihat etika di dunia mafia, saat salah-satu mafioso-nya memutuskan berkhianat, dia hanya tersenyum, mencabut pistol, "Ini semua hanya bisnis. Jangan dimasukkan ke hati." Begitulah, namanya juga mafioso, mau berkhianat, ya silahkan. Jangan diambil hati. Nah, namanya juga pacaran, mau berkhianat, ya silahkan. Tidak ada satupun hukum dunia dan akherat yang merestui mafia, sama dengan merestui pacaran.
Semoga paham.





M3 - Malam Minggu Mikir

~ Malem Minggu Mikir ~
Oleh : Darwis Tere Lije

Sebagian kecil penguasa kapital di dalam suatu sistem yang memanjakan orang-orang kuat, tentu diuntungkan besar-besaran. Harta melimpah, akses leluasa, dan tingkah polah pun bebas tak terbatas. Karena di sini uanglah yang berkuasa. Hukum bisa dibeli, peraturan bisa diutak-atik. Namun di sisi lain, pengurasan daya pikir dan upaya untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya secara material menimbulkan kejenuhan psikis bagi orang-orang ini.

Sehingga mereka memanfaatkan kuasa yang dimiliki untuk bersenang-senang, sebagai impas dari usaha mati-matian yang sudah dicapai. Pagar hukum tidak lagi menjadi penghalang, apalagi ‘sekedar’ norma, apalagi ‘hanya’ aturan agama. Foya-foya adalah pelampiasan mereka untuk menutupi kejenuhan psikis tersebut. Sehingga muncullah pandangan hidup yang cenderung mengarah kepada filsafat Epicurus;

“Makan, minum, dan bersenang-senanglah!”

Kita -tak terasa- digiring ke arah pandangan hidup semacam ini. Proses pendidikan di sekolah dipulas dengan atmosfer penuh persaingan antar-siswa, tekanan berupa beban mata pelajaran yang 'harus' dikuasai meskipun tidak digemari, serta padatnya jam belajar dengan berbagai macam ekstrakurikuler ataupun materi tambahan yang sebenarnya semakin meninggikan tembok pembatas antara pendidikan dan realita di masyarakat.

Hal ini berpengaruh ketika kita sudah bekerja dengan berbagai macam kepenatannya. Sehingga sebab akumulasi kepenatan selama hari kerja (Senin - Jum'at) yang notabene menjadi saat mengupayakan 'makan' dan 'minum', menjadikan Malam Minggu sebagai momen istimewa untuk 'bersenang-senang'.
Makanya, di sana-sana, Malam Minggu dijadikan ajang untuk melampiaskan berbagai macam hasrat, dari yang ringan sampai yang berat. Mulai dari dugem, mendem, hingga ehem-ehem.

(semoga) Selamat (di) Malam Minggu








Hati Yang Gundah

FIRMAN DALAM HADITS QUDSY UNTUK HATI YANG GUNDAH

“Wahai anak Adam! Siapa yang bersedih karena dunia, hal itu hanya akan menjauhkannya dari Allah.
Di dunia dia lelah, di akhirat mendapat susah. Allah akan membuat hatinya selalu risau, selalu sibuk
berkepanjangan, -miskin tak pernah bisa kaya, dan selalu diliputi oleh angan-angan.

Wahai anak Adam! Umurmu setiap hari berkurang, tapi engkau tidak mengetahui, Setiap hari Aku
datang membawa rezekimu, tapi engkau tak pernah puas dengan yang sedikit, dan tak pernah
kenyang dengan harta yang banyak.

Wahai anak Adam! Setiap hari aku berikan rezeki padamu. Sementara setiap malam para malaikat
datang pada-Ku membawa amal burukmu. Engkau makan rezeki-Ku, tapi engkau bermaksiat kepada-
Ku. Engkau berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Kebaikan-Ku tercurahkan untukmu, tetapi
kejahatanmy yang sampai kepada-Ku. Sebaik-baik kekasihmu adalah Aku. Sedangkan seburuk-buruk
hamba-Ku adalah engkau. Engkau lepaskan apa yang Kuberikan padamu. Kututupi keburukanmu
setelah sebelumnya terbuka. Aku malu padamu, tetapi engkau tak pernah malu pada-Ku.
Engkau
melupakan-Ku dan mengingat yang lain. Engkau merasa takut pada manusia, dan merasa aman dari-
Ku. Engkau takut pada murka mereka dan tidak takut dengan murka-Ku.”

----Hadis Qudsi, dikutip dari kitab Kimiya As-Sa’adah karya Imam Al-Ghazali

Facebook Comment