February 11, 2011 at 11:29 pm
Sungguh begitu indah ia bila dipandang..
Ia selalu menyambut teriknya mentari, denagn senyuman..
Ia begitu menawan saat bergerak mengikuti desiran awan..
Tak banyak orang tahu, dialah bunga di lebatnya padang rerumputan..
Putri malu, tanaman di sekitar menyebutmu..
Kau tersenyum menatapku..
Sebuah senyuman manis yang membuat aku berpaling dari duniaku..
Tak terkira betapa indahnya hal itu..
Dan kan terus ku ingat di sepanjang hari-hariku..
Namun tak berarti aku akan melangkah lebih dari itu..
Cukuplah senyuman yang kau berikan setiap waktu padaku..
Menjadi kebahagian tersendiri bagiku..
Ku takkan mengusikmu..
Ku kan menahan diri untuk menyentuhmu..
Tak semestinya seorang pengagum keindahanmu..
Juga yang akan menjadi perusak dirimu..
Ku tak mau kau tersakiti karena ku..
Tetaplah engkau tersenyum menyambut mentari..
Putri malu..
No comments:
Post a Comment