Wednesday, March 6, 2013

Orang Pintar dan Orang Bodoh

Source Image : Duniagambar.com

Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berbisnis
Agar bisnis berhasil, ia merekrut orang pintar
Walhasil, boss orang pintar adalah orang bodoh

Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka rekrut orang pintar untuk memperbaiki yang salah
Walhasil, orang bodoh memerintah orang pintar untuk keperluannya.

Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah dan mencari kerja.
Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayar orang pintar

Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu yang dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar.
Walhasil orang pintar menjadi staf orang bodoh

Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang pintar yang bekerja
Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pintar akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya

Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa dijadikan duit
Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan pekerjaan

Bill Gates, Dell, Henry Ford, Liem Swie Liong tidak pernah dapat S1, tapi menjadi kaya. Ribuan orang pintar bekerja untuk mereka dan ribuan jiwa keluarga bergantung pada mereka.

PERTANYAAN :
- Mendingan jadi orang pinter atau orang bodoh ?
- Pinteran mana, orang pinter atau orang bodoh ?
- Mana yang lebih susah, orang pinter atau orang bodoh ?

KESIMPULAN :
Jangan lama2 jadi orang pinter
Jadilah orang bodoh yg pinter, daripada jadi orang pinter yg bodoh

Kata kuncinya adalah 'resiko' dan 'berusaha'.
Karena orang bodoh berpikir pendek, maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil.

Orang pinter berpikir panjang, maka dia bilang resikonya besar, selanjutnya dia tidak berusaha mengambil resiko tersebut, dan mengabdi pada orang bodoh.

Di manakah posisi kita saat ini ?

Berhentilah meratapi keadaan kita yang sekarang.
Ini hanya sebuah Refleksi dari semua Retorika dan Dinamika kehidupan.

Semua Pilihan dan Keputusan ada di tangan kita untuk merubahnya.

Go success..Go Freedom !

No comments:

Facebook Comment