http://penulis165.esq-news.com/2011/artikel/11/29/jauh.html
Langit ternampak diam muram
Tumpah ruah menoreh sekedar rasa
Menunggu, tak kunjung jumpa tetesan hujan
Ternyata langit tetap indah, meski mendung menutupi
Langit tetap indah, meski bintang tak berwarna-warni
Dan langit akan tetap indah..
Meski indahnya, tak lagi kupeduli
Kuberbisik pada langit malam
Menggebu bergema bersahutan
Mungkin langit hendak memberi balasan
Jawaban atas pesan yang kuselipkan
Namun menunggu, sampai kuterlelap tak mendengarkan
Ternyata langit tetap indah, meski tak jumpa seiris rembulan
Langit tetap indah meski gemuruh kilat menyilau memekakkan
Dan langit akan tetap indah..
Meski merdunya, hanyalah senyap kesunyian
Kupandangi langit malam
Dan kubisikkan pelan
Langit, Engkau tak seperti dalam angan
Dimana manisnya senyuman..
Dimana beningnya tatapan..
Tak kutemukan..
Engkau memang bukan langitku
Langitku..Dialah wajah manis bertabur senyuman
http://www.plurktemplates.com/content/akhwat-summer
No comments:
Post a Comment