Saturday, November 10, 2012

Al Waasi' - Yang Maha Luas

Suatu ketika, Nabi Sulaiman salat di tepi pantai. Usai salat, beliau melihat seekor semut yang berjalan di atas air sambil membawa sehelai daun hijau. Nabi Sulaiman yang mengerti bahasa binatang mendengar si semut memanggil-manggil katak. Tak lama berselang, muncullah katak yang dimaksud. Si Katak lalu menggendong si semut, masuk ke dalam air dan menyelam hingga ke dasar laut. Nabi Sulaiman bertanya-tanya, ada apa gerangan di dasar laut?
Si semut menjelaskan bahwa di dasar laut ada seekor ulat yang berdiam di sana dan menggantungkan rezekinya pada si semut. Sehari dua kali, semut diantar malaikat ke dasar laut untuk memberi makanan pada ulat tersebut. Ternyata, katak adalah penjelmaan malaikat pengantar yang dimaksud si semut.
http://www.greenersmagz.com/biosphere/category/animal-instinct/
Setiap selesai menerima kiriman daun hijau dan melahapnya, si ulat tak lupa memanjatkan rasa syukur kepada Allahh SWT, “Maha Besar Allah yang mentakdirkan aku hidup di dasar laut.’ Ketika mengakhiri veritanya, Rasulullah Saw berkata, “Jika ulat saja yang hidupnya di dasar laut Allah Swt masih tertap memberikan pandangan (rezeki) maka apakah Allah swt tega menelantarkan umat Muhammad soal rezeki dan rahmat-Nya?’ Allah Maha Luas rezekinya, tak akan pernah kurang untuk diberikan pada makhluk-Nya
http://omkicau.com/2011/04/14/ulat-mengganas-stop-perburuan-kroto-mulailah-menangkarkan-kroto-bisa/
ولله المشرق والمغرب فأينما تولوا فثم وجه الله إن الله واسع عليم
Dan kepunyaan Allah lah timur dan barat. Ke mana pun kamu menghadap, di situlah wajah Allah. Sungguh, Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui. 

No comments:

Facebook Comment