Friday, June 14, 2013

Istikhoroh (Tidak) Menipuku

Terimakasih Syaitan
Mungkin Saja Engkau Telah Mengaburkan Istikhorohku

Tak pernah terbersit sedikitpun untuk memilikinya
Karena memang sudah ada yang semacamnya
Hanya saja istikhoroh, menunjukkannya tepat di muka
Ia menyendiri dan berbeda

Dekat dan sangat dekat
Awal yang tak ada rasa, berubah menjadi ketagihan tak terkira
Akhirnya, tergiur penasaran ingin menyapa

Beristikhorohlah, bagaimana cara mendapatkan ia seutuhnya

Menjawablah pilihan pertama, kalau tak bisa menjadi lebih baik
Maka tak akan pantas mendapatkannya

Jadi, perubahan harus dilakukan!!

Namun.. perubahan tak sesuai harapan

Akhirnya malah memaksa diri, sampai batas kemampuan
Sampai menyerah dan putus asa
Dan masih tak mampu merubah diri untuk menjadi yang lebih

Sementara saat menyerah, saat itu pula rasa kehilangan terasa
Kehilangan karena terlanjur ditinggal pergi
Kehilangan karena pernah merasa memiliki

Menjawablah pilihan kedua
Jika tak bisa menjadi lebih baik, maka ikhlaskanlah

Daripada memaksa diri
Ternyata..lebih mudah untuk belajar ikhlas tak perduli
Ikhlas kepada sesuatu yang memang tak pernah dimiliki

Dimana letak sukarnya??

Aku disini malah bersemangat merubah diri!!


Terimakasih ku ucapkan kepada:
  • tiga ular yang menghadang jalan siang ini
  • anak kecil yang berucap "aku tak mau pergi jika tak dibekali"
  • sahabat yang bingung akan modal usaha dan mengajak berdiskusi
  • dan kepada istikhoroh yang diniatkan untuk malam nanti
Bahwa hidupku di sini hanya sementara, bisa saja seekor ular itu menjadi penutup akhir buku ceritaku kali ini
Khawatirku sangat mendalam, jika aku telah pergi dan tak membawa bekal amal apa-apa.
Akhirnya hidup itu memang perlu diperjuangkan


Beribadahlah.."seolah" engkau akan pergi esok hari
Dan bekerjalah.."seolah" bus jemputanmu masih mogok di pertigaan BRI
Dan Terus bekerjalah.."seolah" kreditanmu tak pernah bisa engkau lunasi
Dan ikhlaskanlah..karena "memang" engkau tak pernah memiliki


Salam Santun Menyejukkan

No comments:

Facebook Comment