Monday, June 3, 2013

Seharusnya Tua Pada Masanya

TUA PADA MASANYA ITU SEHARUSNYA, TUA SEBELUM MASANYA ITU LUAR BIASA

“Kang, bagimu siapa orang yang paling engkau benci, engkau tak suka dan kau anggap orang yang paling salah dalam hidupmu?”

“Tidak ada, aku tidak mau mengulangi kesalahan fatalku di masa lalu. Semua manusia sama-sama berpotensi tersiram cahaya atau terpeleset, tiap detik bahkan. Jadi tidak ada alasan gagah dariku untuk menyalah-nyalahkan siapa pun!”

“Termasuk jika ia merugikan hidupmu?”

“Rugi dan tidak rugi itu apa ukurannya? Jangan-jangan aku berpikir ia merugikanku padahal justru ia sedang menyelamatkanku! Aku tidak mau terburu-buru di dalam hidup ini, apalagi usiaku terus bertambah. Secara logika saja, berarti ada banyak hal yang harus aku sikapi lebih dewasa, tidak reaktif dan cengeng dengan pamer derita ke mana-mana! Seolah aku yang paling tidak bahagia! Padahal kau tahu sendiri aku belajar ilmu dari jarkoni bertahun-tahun bukan untuk mengejar hebat-hebatan, atau cuma sekedar pintar debat belaka. Ada kedalaman dan kesunyian yang aku cari, aku jalani!”


“Kalau mau cari kedalaman ada di gua kang, kalau cari kesunyian ada di kuburan kang!”

“Goblok, kalau hanya itu yang kau tempuh, paling pol kau cuma ketemu sepi yang engkau sangka sebagai sunyi!”

“Maksudnya kang?”

“Asem kie, ra paham-paham juga! Takon bu Fatin kono!”

^__^






Dikutip dari fp: Anda Bertanya Kiai Jarkoni Asal Menjawab



No comments:

Facebook Comment